Panen jagung secara serentak dilaksanakan di RT 13, Desa Makarti, Kecamatan Marangkayu pada hari Jumat, 16 Mei 2025. Panen jagung serentak tersebut merupakan wujud nyata pelaksanaan program ketahanan pangan nasional. Acara ini dihadiri oleh Camat Marangkayu A. R. Ambo Dalle, Kapolsek Marangkayu Parsono, serta perwakilan dari PT Mahakam Sumber Jaya, dan PT Kaltim Diamond Coal.

Camat Marangkayu A. R. Ambo Dalle dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan signifikan kawasan pertanian di Desa Makarti. Diceritakannya dalam kunjungan sebelumnya bersama Bupati Kukar Edi Damansyah, lahan yang sebelumnya dipenuhi rumput, kini telah berubah menjadi ladang jagung yang produktif. “Kalau tidak salah, ini kunjungan saya yang kedua. Dulu waktu pertama ke sini, lahannya masih semak. Sekarang sudah banyak perubahan. Ini adalah bukti nyata dari kerja keras masyarakat dan dukungan semua pihak,” ujarnya.
Camat Marangkayu A. R. Ambo Dalle menjelaskan bahwa Kecamatan Marangkayu memiliki 5 Brigade Pertanian yang mendukung program optimalisasi lahan basah. “Kelompok ini tidak menggunakan nama kelompok tani, melainkan sistem brigade. Saya menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” ujarnya.
Dalam kesempatan Camat Marangkayu menyampaikan kabar baik mengenai harga gabah. Harga gabah telah ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram dan diharapkan dapat terserap oleh Bulog, termasuk di wilayah Kecamatan Marangkayu,” tuturnya.
Kegiatan panen jagung serentak ini menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara Pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal. (RS)